Berita Forex Kabar forex mengenai dolar Austrália menguat terhadap dolar AS pada perdagangan dorido ini namun masih tetap dalam nível terendah tiga tahun setelah sepanjang minggu lalu pergerakan kurs AUD USD melemah sekitar 150 poin. Aussie semakin melemah sejak menguatnya kurs USD dan juga dados tenaga kerja yang kurang mengesankan dimana jumlah pengangguran di negeri kangguru tersebut bertambah menjadi 8000 orang. Pelemahan Aussie pekan lalu juga dipengaruhi naiknya harga bbm di Australia. Sampai dengan perdagangan siang tadi (2001) mata uang Austrália ini terus melakukan penurunan yang cukup tajam, sehingga melemahnya Aussie saat ini pun menjadikan sebuah kekhawatiran investidor terhadap Reserve Bank Of Australia (RBA) yang akan memangkas suku bunga Austrália untuk meningkatkan perekonomian Austrália. Dados ekonomi yang cukup mempengaruhi pergerakan AUDUSD ini juga datang dados China yang merilis dados PIB core 4 4 2017 yang dilaporkan sepanjang tahun 2017 GDP meningkat. Rilis dados PIB ini semakin menekan performa Aussie yang begerak rendah di kisaran nível 0.8777. Namun sebelum berita ini disampaikan Aussie bergerak menguat ke posisi o, 8793. Namun terhadap Euro mata uang ini bergerak lebih tinggi dimana EURAUD melemah 0,07 menjadi 1,5408. Secara teknikal AUDUSD bergerak menguat dimana sepanjang perdagangan hari ini analis Vibiz Research memperkirakan akan terus menguat dalam kisaran 0,8789 8211 0,8890. Kurs Dollar Australia pada hari ini (Senin, 20 Januari 2017, 08:50:30 GMT) menguat terhadap mata uang utama lainnya. Par AUDUSD dibuka pada 0.877 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah naik sekitar 26 pips atau sekitar 0.29 dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 0.8796. Melbourne Institute (Austrália) dijadwalkan akan mengumumkan dados terkini mengenai inflasi konsumen dimana sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan yang cukup menggembirakan pada sektor ini. Indikator fundamental ekonomi MI Inflação Expectativas diduga akan menunjukkan kinerja yang menggembirakan dimana nilai periode adalah 2.10. Dólar australiano terpantau bergerak positif merespon dini perkembangan tersebut. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dólar AS bahwa faixa normal AUDUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki nível suporte pada kisaran 0.8753 dan nível resistência pada kisaran 0.882. Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang mata uang Dólar Austrália berada pola gagal melakukan rally terhadap Dólar AS. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase pertengahan pola bearish Tinjauan pada pola menor menunjukkan bahwa kurs Dólar Austrália berada pada posisi Canalização Up Break Down. Indikator-indikator teknikal menunjukkan fase akhir pola bearish (menor). Berita forex mengenai mata uang aussie tampak bergerak cenderung menguat pada sesi perdagangan hari ini (0601). Mata uang dollar Austrália tersebut mengalami kenaikan terhadap sebagian besar rivalnya, termasuk dollar AS jelang rilis dados neraca perdagangan dan penjualan eceran dari Austrália yang diharapkan akan menunjukkan kondisi yang positif. Rendimento obligaz a pemerintah Austrália bertenor 10 tahun bergerak menguat mengikuti kenaikan rendimento obrigatório serupa di Amerika Serikat. Aussie tampak bergerak naik tertahan akibat rilis data pertumbuhan sektor jasa di China yang melambat. Defisit neraca perdagangan Austrália diperkirakan akan mengalami penyempitan menjadi 300 juta aussie dólar atau 269 dólares COMO pada bulan November lalu. Sedangkan penjualan eceran diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 0.4 persen. Aussie pagi ini terpantau berada pada posisi 0.8950 dólares AS. Posisi mata uang tersebut Hanya naik sedikit dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya akhir pekan lalu yang ada di nível 0.8948 dólares. Hari ini aussie sudah sempat mengalami kenaikan hingga ke level 0.8983 dollar AS. Sementara itu pergerakan Dólar Austrália pada perdagangan forex hari ini (Senin, 6 Januari 2017, 04:26:05 GMT) terpantau menunjukkan pergerakan turun, setelah sempat menguat tipis dalam beberapa hari terakhir. Mata uang tersebut dibuka di kisaran 0.8958 di awal perdagangan (00.00 GMT) kemudian turun sekitar -8 pips atau sekitar -0.08 dan nilai bergulir terpantau berada di kisaran 0.895. Kalender ekonomi menunjukkan bahwa Australian Bureau of Statistics dijadwalkan untuk mengumumkan kepada publik, dados terkini mengenai kinerja perdagangan. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan. Exportação de Comércio Saldo diduga dapat menunjukkan sinyalemen membaik namun masih di angka negatif yaitu -0.30B sedikit naik dari nilai periode lalu yaitu -0.53B. Mata uang Dólar Austrália terpantau bergerak melemah merespon dini perkembangan tersebut. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Dólar AS bahwa faixa normal AUDUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki nível de suporte pada kisaran 0.8886 dan nível de resistência pada kisaran 0.9007. Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang. Mata uang Dólar Austrália berada pola gagal melakukan rally terhadap Dólar AS. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum pada fase pertengahan pola bullish Tinjauan pada pola menor menunjukkan bahwa kurs Dólar Austrália berada pada posisi Channeling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan fase tengah pola bullish (menor). Berita Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat setelah di akhir pekan lalu mengalami pelemahan yang disebabkan aki aksi ambil untung oleh para investor. Pada pembukaan pagi ini IHSG menguat tipis 0,04 ke posisi 4.259,48 dengan indeks saham-saham unggulan LQ 45 menguat 0,05 ke nível 709,67. Penguatan ini didorong oleh sektor aneka industry dan infrastruktur yang dibuka menguat 0,60 dan 0,42. Pada pembukaan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 4,58 juta saham senilai Rp 13 miliar dengan jumlah transaksi 541 kali. Pada pembukaan perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 11 saham naik dan 29 saham yang turun. Saham-saham yang tercatat menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini antara lain saham ASII dan SUGI. Sementara saham yang melemah antara lain MNCN, BWPT, dan ISAT Untuk pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan cinderung alami pelemahan hingga penutupan sesi 1 banca seiring Amerika yang berakhir variatif setelah pernyataan gubernur O Fed yang tetap akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sesi I (61) ini ditutup melemah 0,91 ke nível 4.219,06. Dan indeks saham-saham unggulan LQ 45 pada siang ini tercatat alami pelemahan 1,01 ke nível 702,17. Pada penutupan perdagangan saham sesi I ini tercatat volume perdagangan sebesar 1,30 milyar saham senilai Rp. 1,50 triliun dengan total transaksi 81,645 kali. Pada penutupan perdagangan saham siang ini tercatat sebanyak 79 saham naik, dan 207 saham turun. Pelemahan IHSG hingga siang ini didorong oleh sektor perkebunan dan pertambangan dimana masing-masing sektor tercatat menguat 2,08 dan 1,90. Dan hingga akhir sesi 1 ini, sektor konsumsi, manufaktur dan aneka industry berhasil menguat. Saham-saham yang tercatat menguat pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham TPIA, SSMS, dan ASII. Sementara aham-saham yang tercatat melemah pada perdagangan akhir sesi I ini antara lain saham MSKY, LPKR dan MNCN. Analis Vibiz Research Unit dari Vibiz Consulting melihat bahwa IHSG pada perdagangan sesi I hari ini akhirnya ditutup melemah mengiringi pelemahan yang terjadi di bursa asia di tengah maraknya aksi ambil untung, dan diperkirakan pelemahan masih dapat terjadi hingga akhir perdagangan sore nanti. Berita forex mengenai mata uang Euro pada perdagangan minggu lalu (16 -21 Desember) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dólar AS. Perdagangan pasangan mata uang EURUSD ini setelah dibuja pada kisaran 1.3728 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -47 pips atau sekitar -0.34 dan ditutup pada kisaran 1.3681. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih negatifnya indikator fundamental ekonomi alemão PPI mm yang menunjukkan angka -0.1, kendati sedikit lebih baik dari nilai periode sebelumnya yaitu -0.2. Perkembangan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari estimasi sejumlah ekonom yang memperkirakan akan dapat menunjukkan angka 0.0. Adapun pada perdagangan pada minggu mendatang (23 8211 28 Desember), intervalo normal perdagangan EURUSD mingguan diperkirakan akan memiliki nível de suporte pada kisaran 1.36 lalu kemudian di 1.3519. Sedangkan nível de resistência pada kisaran 1.3787 kemudian pada 1.3893. Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah. Gasto do consumidor francês mm, dan Libur Perayaan Natal. Sementara itu pada sesi perdagangan forex di Ásia hari ini mata uang euro terhadap dollar AS mengalami peningkatan lanjutan (2312). Euro menguat untuk dua hari berturut-turut terhadap rival utamanya, dólar AS, di temh kondisi dólar yang sedang relativo melemah terhadap rival-rivalnya. Dólar pekan lalu telah mengalami kenaikan tajam sehingga hari ini tampak mengalami koreksi teknikal yang wajar. Pergerakan mata uang global pada sesi perdagangan pagi ini tampak cenderung de lado. Minggu ini tampaknya pasar akan relativo sepi sebab para investidor sudah banyak yang keluar dari pasar untuk mempersiapkan libur Natal hari Rabu besok. Pada hari Senin ini pasar saham Jepang untuk merayakan hari ulang tahun Kaisar. Investor juga masih menantikan kelanjutan kabar dari pasar uang China setelah minggu lalu banco sentral negara tersebut berupaya memadamkan kekhawatiran mengenai kemelur likuiditas dengan menginjeksi 50 miliar dollar dalam tiga hari ke pasar uang antarbank. Hari ini nilai tukar euro terpantau berada pada posisi 1.3686 dólares. Posisi aussie tersebut naik dengan cukup significikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu lalu yang ada di nível 1.3670 dólares. Pada perdagangan Jumat tersebut rebote de dólar setelah sempat mencapai nível paling rendah sejak tanggal 6 Desempenho pada posisi 1.3625 dólares. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini mata uang tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3650 8211 1.3720 dolares. Berita forex pada perdagangan hari ini mata uang poundsterling Inggris terpantau mengalami pergerakan yang menguat dengan significikan terhadap dollar AS (1612). Kenaikan mata uang tersebut hari ini terjadi menjelang rilis dados inflasi bulan November di negara tersebut yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan ke kisaran 2 persen. Inflasi di Inggris diperkirakan akan berada di level 2.2 persen untuk bulan November lalu dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Inflasi ini akan berada di kisaran target BOE untuk pertama kalinya dalam empat tahun a partir de 2017. Data inflasi dari Inggris ini akan dirilis pada hari Selasa besok. Hari ini poundsterling bergerak menguat dan berada pada posisi 1.6302 dólares. Mata uang dari negara Inggris ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir pekan yang ada di nível 1.6297 dólares. Sementara itu pergerakan kurs Libra esterlina Inggris hari ini (Senin, 16 de dezembro de 2017, 07:24:23 GMT) terpantau naik, dan mata uang tersebut terpantau menekan Dólar AS setelah dibujo pada 1.6287 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Libra esterlina Inggris Naik sekitar 27 pips atau sekitar 0.17 dan nilai bergulir terpantau berada pada 1.6314. Kurs Libra esterlina Inggris terpantau menerima sentimen positif dari investor, setelah Rightmove (Inggris) menyampaikan kepada publik bahwa kinerja sektor perumahan mengalami peningkatan pada periode bulan Desember. Perkembangan itu ditunjukkan dengan adanya kenaikan pada indikator fundamental ekonomi Rightmove HPI mm yang naik -1.9 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu -2.4. Mata uang kurs Libra esterlina Inggris terpantau bergerak positif merespon perkembangan tersebut. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa gama par normal par GBPUSD pada hari ini diperkirakan akan memiliki nível suporte pada kisaran 1.6253 dan nível resistência pada kisaran 1.6353. Kabar forex mengenai Par GBPJPY dibuka pada 168.23 de awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah melemah sekitar -11 pips atau sekitar -0.07 dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 168.12. Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak negatif menghadapi pengumuman Escritório para Estatísticas Nacionais (ONS-Inggris) mengenai perkembangan terakhir pada sektor manufaktur di negara ini. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan. Indikator fundamental ekonomi Produção Produção mm diperkirakan akan menandai kondisi yang melambat dan diduga dapat hanya akan menunjukkan pertumbuhan sebesar 0.4 dimana pada periode sebelumnya dapat tumbuh sekitar 1.2. Poundsterling Inggris terpantau bergerak terdepresiasi merespon dini perkembangan tersebut. Setelah pada perdagangan kemarin bergerak naik, Poundsterling Inggris pada hari ini (Selasa, 10 de dezembro de 2017, 04:34:05 GMT) menguat terhadap mata uang utama Yen Jepang. Par GBPJPY dibuka pada 169.62 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah mendesak mata uang utama Yen sekitar 26 pips atau sekitar 0.15 dan nilai bergulir tampak berada di kisaran 169.88. Mata uang Poundsterling Inggris terpantau bergerak positif menjelang pengumuman Escritório para Estatísticas Nacionais (kantor statistik Inggris) mengenai kinerja perdagangan luar negeri. Sejumlah ekonom mengharapkan adanya perkembangan yang cukup baik pada laporan tersebut. Indikator ekonomi fundamental Trade Balance diperkirakan akan menunjukkan kinerja yang baik dan indikator diestimasi dapat menunjukkan penyempitan defisit ke angka 8211 9.3B dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 8211 9.8B. Poundsterling Inggris terpantau bergerak menguat merespon dini perkembangan tersebut. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Pound bahwa gama normal Sterling-Yen pada hari ini diperkirakan akan memiliki nível de suporte pada kisaran 167.15 dan nível resistência pada kisaran 170.87. Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang, par GBPJPY ini berada pada Channeling Up ditinjau sejak pertengahan tahun lalu. Indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan momentum dan memasuki fase akhir fase konsolidasi Tinjauan pada pola menor menunjukkan bahwa par GBPJPY ini berada pada pola Channeling Up. Indikator-indikator teknikal menunjukkan adanya kenaikan momentum dan nampak berada pada fase akhir pola bullish. Berita forex mengenai nilai tukar yen Jepang tampak mengalami rebote yang cukup wajar pada perdagangan hari ini (0212). Yen menguat setelah pada perdagangan Jumat pekan lalu mata uang Jepang tersebut mengalami penurunan hingga mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 23 Mei 2017. Penguatan yen hari ini juga dipicu oleh posisi dólar yang mulai goyah. Euro dan kgterling tampak melanjutkan kenaikan terhadap dollar AS mengakibatkan dollar secara umum kehilangan hegemoni. Hari ini dollar juga terseret melemah akibat dados PMI manufaktur China yang membaik lebih dari estimasi. Kenaikan pengeluaran modal di Jepang pada kuartal ketiga turut memberikan dukungan bagi kenaikan yen. Dilaporkan bahwa pengeluaran modal di kuartal ketiga mengalami kenaikan sebesar 1.5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hari ini yen berada pada posisi 102,35 por dólar AS. Posisi yen tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan akhir minggu yang berada di nível 102,45 por dólar. Yen sempat menguat ke level tertinggi sejak Mei di 102.62 por dólar AS. Pada pergerakan forex sesi Eropa siang hari ini (Senin, 2 de dezembro de 2017, 08:08:15 GMT), Yen Jepang secara umum menunjukkan pergerakan melemah terhadap Dólar AS setelah dibuka pada 102.3 di awal perdagangan (00.00 GMT). Par USDJPY telah naik sekitar 28 pips atau sekitar 0.27 dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 102.58. Naiknya pair ini menunjukkan melemahnya Yen terhadap Dollar AS. Menjelang laporan dari Ministério da Saúde, Trabalho e Bem-estar (Jepang) yang dijadwalkan akan merilis dados terkini mengenai pendapatan masyarakat Jepang Yan tampak semakin lesu. Sejumlah ekonom menduga laporan yang akan diumumkan dapat menunjukkan perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan. Sejumlah ekonom memperkirakan bahwa indikator Average Cash Gains andy dapat menunjukkan pertanda yang kurang menggembirakan dimana dari nilai pada periode sebelumnya menunjukkan -0.2. Mata uang Yen Jepang terpantau bergerak melemah merespon dini perkembangan tersebut. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian kurs Yen Jepang bahwa gama normal Dollar-Yen pada hari ini diperkirakan akan memiliki nível de suporte pada kisaran 102.16 dan nível de resistência pada kisaran 102.67. Secara umum pada tinjauan pola major jangka panjang, par USDJPY ini berada pola triangle dan cenderung bergerak konsolidasi. Indikator-indikator teknikal menunjukkan perlambatan momentum dan memasuki fase konsolidasi setelah berakhirnya fase otimista. Tinjauan pada pola menor menunjukkan bahwa par USDJPY ini bergerak kembali ke pola Channeling Up. Indikator-indikator teknikal USDJPY menunjukkan adanya kenaikan momentum dan memasuki fase celebrh pola bullish. YEN dan CHF yang notabene dikategorikan sebagai mata uang Safe Heaven, kemarin di Mercado US (bahkan sebelumnya) menguat tajam dikarenakan adanya kekawatiran terhadap jatuhnya Saham Bank Terbesar Alemão (Deutsche Bank ) Yang listagem de Amerika, ini memicu sentimen resiko, sehingga investidores memilih untuk bermain aman, Sentimen ini memicu jatuhnya mata uang-mata uang utama secara korelasi seperti AUDUSD dan GBPUSD dll yang diikuti juga oleh penguatan dados US (PIB). Sedangkan index saham juga turut terjun bebas. Di sektor Minyak seperti yang kita ketahui bahwa dengan adanya keputusan dari Organisasi Minyak terbesar di dunia (OPEC) dengan memangkas hasil produksinya (meskipun ada kekhawatiran akan pelaksanaannya karena banyak negara2 yang sangat bergantung terhadap hasil penjualan minyak tersebut) namun ini tetap merupakan berita yang cukup supportif Untuk mendongkrak harga minyak, sehingga harga minyak ditutup menguat selama 2 hari berurutan. Pemberitahuan, konsultaninvestasi - Lançamento Cd Tutorial Belajar Forex Dan Kontrak Emas (berbayar dan lebih Powerfull) ditambah dengan Keanggotaan Forum Privat dengan berbagai keuntungan tambahan termasuk Prediksi, data2 externo a Arahan setiap Hari silahkan Kunjungi konsultaninvestasi. SEKIAN TERIMAKASIH Konsultan Investasi Belajar Forex amp Forum XTM
No comments:
Post a Comment